METODOLOGI
PENGAJARAN PAI
A.
Pengertian Methode, Pengajaran, dan Pend. Agama
v Metode
Secara harfiah “metodik” itu
berasal dari kata “metode” (method ). Metode berarti suatu cara kerja
sistematik dan umum, seperti cara kerja ilmu pengetahuan . Dari segi bahasa
metode berasal dari dua kata yaitu meta dan hodos. Meta berarti “melalui” dan
hodos berarti “jalan” atau “cara”. Dengan demikian metode dapat diartikan cara
atau jalan khusus yang harus dilalui untuk mencapai suatu tujuan . Metode adalah
cara kerja yang bersistem untuk memudahkan pelaksanaan suatu kegiatan yang
mencapai tujuan yang di tentukan .
v Pengertian Pengajaran
Menurut Sikun
Pribadi Guru Besar IKIP Bandung berpendapat bahwa pengajaran itu adalah suatu
kegiatan yang menyangkut pembinaan anak mengenai segi kognitif dan psikomotorik
semata - mata, yaitu supaya anak lebih banyak pengetahuannya, lebih cakap
berpikir kritis, sistematis dan objektif serta terampil dalam mengerjakan
sesuatu .
v Pengertian Pendidikan Agama
Pengertian pendidikan agama menurut
para Ahli :
1. Menurut Dra.Hj Zuhairini,dkk
·
Pendidikan
Agama adalah usaha- usaha secara sistematis dan pragmatis dalam membantu anak
didik supaya mereka hidup sesuai dengan ajaran islam .
·
Pendidikan
agama adalah usaha berupa bimbingan dan asuhan terhadap anak didik supaya kelak
setelah selesai pemdidikannya dapat memahami dan mengamalkan ajaran – ajaran
agama islam serta menjadikanya sebagai way of life ( jalan kehidupan )
v Pengertian metodologi pengajaran
PAI
Dalam membahas metodologi
pendidikan agama kita harus memahami pengertian “metodologi” itu sendiri.
Secara harfiah, kata “metodologi” berasal dari bahasa Greek, yakni “metha” yang
berarti melalui dan “hodos” berarti jalan atau cara. Sedangkan “logos” berarti
ilmu pengetahuan yang membahas tentang cara atau jalan yang harus dilalui .
Jadi metodologi pengajaran agama islam adalah ilmu yang membicarakan cara -
cara menyajikan bahan pengajaran agama islam kepada siswa untuk tercapainya
tujuan yang telah ditetapkan secara efektif dan efisien .
Metode
merupakan cara yang pling tepat dalam mengajarkan agama islam. Kata yang tepat
dan cepat” inilah yang sering diungkapkan dalam ungkapan,efektif dan
efisien”kalau begitu metode pengajaran agama islam ialah cara yang efektif dan
efisien.
Secara
ringkas Metodologi ialah pembahasan tentang metode-metode,sedangkan metodologi
pengajaran agama islam ialah pembahasantentang metode-metode pengajaran agama
islam.selanjutnya yang dibahas adalah teori-teori langkah-langkah pengajaran
dalam pengajaran agama islam dan teori-teori membuat lesson Plan agama islam.
Setiap kewjiban harus di laksanakan agar kewajiban itu sempurna dan setiap
tugas harus dilaksanakan. Suatu tugas selesai dilaksanakan setelahtujuan
petugas itu tercapai. Agar tujuan cepat tercapai dan tepat perlu ada cara yang serasi.
Pengajaran
agama islam adalah mengetahui garis tmu antara kedua lingkaran mempunyai
permasalahan yang berkembang karena obyeknya,situasi dan tugas yang berkembang
pula. Metodik membuat sipelaksana atau petugas atau guru dapat mencapai tujuan
dengan cepat dan tepat. Hasilnya dapat diyakini dan diperiksa kembali jalan
pengajaran itu. Dengan menelusuri jalan pengajaran itu klita dapat men emukan
kelemahan-kelemahan yang telah dilakukan dan dengan itu dapat menemukan
kelemahan-kelemahan yang telah dilakukan dan dengan itu dapat diperbaiki.
B.
Kedudukan
Metodik Dalam Didaktik
Didaktik merupakan ilmu mengajar yang didasarkan prinsip
kegiatan penyampaian bahan pengajaran sehingga bahan pengajaran itu dimiliki
oleh siswa.Kegiatan yang dimaksud adalah kegiatan langsung yang timbul didalam
pergaulan antara siswa dengan gurunya.Oleh karena itu kegiatan itu bertujuan
hendak mempengaruhi siswa,maka karakteristik-karakteristik anak didiklah yang
menjadi sasaran anak didaktik.Psikologi pada umumnya dapat menyumbangkan asas
didaktik korekasi, konsentrasi, integrasi, penghayatan,penghargaan, pengakuan
dan sebagainya.
Dalam pasal
2 bab 17 dari buku didaktika makna disebutkan bahwa pengajaran akan menjadi
mudah jika diikuti langkah-langkah sebagai berikut:
1. Pengajaran dimulai awal benar, sebelumnya jiwa rusak.
2. Jiwa telah sedia untuk
menerimanya.
3. Dimulai dari yang umum kepada
yang khusus.
4. Dimulai dari yang mudah kepada
yang sukar.
5. Siswa tidak dinbebani dengan mata
Pelajaran yang banyak.
6. Pelajaran berangsur-angsur maju
dengan perlahan-lahan dalam setiap
hal
7.
Kecerdasan
tidak dipaksa untuk suatu yang belum mengaran kepada kecendrungan,harus sesuai
dengan umur dan metode yang benar.
8. Segala sesuatu yang diajarkan
dengan media pengertian.
9. Penggunaan segala sesuatu
pengajaran berkesinambungan
10. Segala sesuatu diajarkan dengan
satu metode yang sama.
Jika
diformulasikan maka didaktik itu dalam lingkaran penghidangan bahan pelajaran
sewaktu pelajaran sedang berlangsung. Sedangkan
metodik bergerak didalam lingkaran penyediaan jalan yang akan ditempuh.
Jadi garis sentuh yang menghubungkan antara didaktik
dengan metodik terletak pada titik persiapan pengajaran.pengajaran yang
diharapkan akan baik dimulai dari pemilihan metode mengajar dan kemudian atas
metode yang itu dipersiapkan kegiatan penghidangan bahan pelajaran.kegiatan
yang demikian itulah yang disebut methodic khusus.
C.
Ruang
Lingkup Metodologi Pengajaran Agama Islam
Dilihat
dari keseluruhan tentang metodologi pengajaran agama islam merupakan suatu
system yang harus digunakan dalam menyampaiakan pelajaran agama islam secara
kapah,adapun lingkup pembahasannya adalah seluruh metode yang ada dan digunakan
untuk menyampaikan cara mengajar pelajaran agama kepada seluruh tingkatan
sekolah baik dari tingkat yang rendah sampa tingkat atas, umumnya ada 12
ruang lingkup pelajaran agama yaitu:
1. Pelajaran keimanan
2. Pengajaran akhlak.
3. Pengajaran ibadat
4. Pengajaran fiqih.
5. Pengajaran usul fiqih.
6. Pengajaran qiroat quran.
7. Pengajaran tafsir.
8. Pengajaran ilmu tafsir.
9. Pengajaran Hadis.
10. Pengajaran ilmu hadis.
11. Pengajaran tarikh islam.
12. Pengajaran tarikh tasyri.
D.
Kegunaan
metodologi pengajaran agama islam
Metodologi
pengajaran agama islam adalah salah satu mata kuliah intra kurikuler. Yang
termasuk dalam komponen jurusan agama.Kegunaan mempelajari metodologi
pengajaran agama islam adalah supaya calon pendidik dan para calon pengajar.
Mengetahui dan memiliki pengetahuan tentang cara-cara strategi dalam
menyampaikan pengajaran agama islam kepada para siswanya baik dilingkungan pra
sekolah. Khususnya pengajaran agama islam yang telah dipersiapkan sesuai dengan
kurikulum dan GBPP tertentu. Seorang guru yang ingin berhasil dalam
melaksanakan tugasnya dengan baik, selain itu harus dapat memilih materi yang
sesuai dengan tingkat kemampuan siswa yang dihadapi ,ia juga harus pandai
memilih metode yang tgepat untuk menyajikan materi tersebut.
Agar guru dapat menyesuaikan dengan keperluan dalam
menyiapkan belajar dan mengajar, maka disamping bahan akan disajkikan
pada siswa, maka guru guru harus memiliki sejumlah pengetahuan siap. Karena
dengan cara gaya lama ternyata guru kurang berhasil,bahkan sering dapat
menimbulkan reaksi negative dari siswa,karena itu guru harus pandai dapat
memilih metode agar lebih dapat menarik perhatian siswa.
Selain mengetahui kegunaan metodologi pengajaran agama
islam, para guru atau calon guru harus mengetahui kapan pendidikan agama islam
diberikan di sekolah-sekolah umum,karena selain berhak mengajar
disekolah-sekolah,berhak pula mengajar dilingkungan sekola departemen
pendidikan dan kebudayaan yang lazim disebut sekolah umum.
E.
Model
dan Tehnik Belajar Mengajar
1. Model-model mengajar
a. Pengajaran Klasik
Tujuan
pengajarannya adalah menemukan guru menyampaika pertanyaan kepada siswa, siswa
menganalisa pengetahuannya dan menuntut siswa berusah merumuskan dan
menjelaskan yang juga mengarahkan siswa kepada posisi yang dapat diterima
b. Pengajaran Pada Permulaan Pada
Abad Petengahan
c. Pengajaran Memasuki Abad Moderen
d. Metode Herboritan
Metode
mengajar herboritan terdiri atas lima langkah :
1)
Langkah persiapan mengajar
2)
Langkah penghidangan informasi
3)
Langkah asosiasi informasi baru dengan yang lama
4)
Langkah generaliisasi
5)
Langkah aplikasi
e. Basis Moderen Mengajar
Robet
gloser mengemukakan satu basis model belajar dengan empat langkah yang
mendasari pengalaman belajar diantaranya :
1)
Tujuan pelajaran
2)
Pra penilaian
3)
Prosidur pelajaran
4)
Efaluasi penampilan belajar
f. Model Cybemetic
Cybemetic
adalah suatu ilmu pengetahuan yang mempersoalkan prinsip pengendalian dan
komunikasi yang diterapkan dalam pungsi organisme atau pungsi yang majemuk.
Menurut
Woodruff ( 1967 ) terdapat hubungan yang erat antara proses belajar dan
mengajar. Tingkah laku manisia dikarenakan oleh kualitas sistem Cybemetic.
Diagram tingkah laku manusia itu sebagai berikut :
1)
Kebutuhan
2)
Energi
3)
Pencarian
4)
Pensleksian
5)
Dan tindakan
Jadi
fungsi guru adalah merencanakan mempersiapkan dan melengkapi perangsang yang
penting untuk infut simbolik dan infut reperensial.
g. Model Interaksi
Mengajar
menurut model ini adalah suatu model interaksi sosial. Guru merupakan pembantu
dan mengarahkan bakat minat siswa kegiatan guru dikelas berorientasi sebagai
pembingbing kegiatan belajar siswa
h. Model Mengajar Berdasarkan
Komputer
Komputer adalah alat yang mempunyai potensi kuat dan luas
dalam penyelidikan pembelajaran para ahli pendidikan telah banyak menggunakan
alat inidewasa ini manusiatelah mempergunakan Komputer sebgai salah satu
perangkat proses belajar mengajar
i. Organisasi belajar
Adapun
pengorganisasian belajar itu adalah sebagai berikut
1.
Perencanaan
pelajaran
2.
Tujuan
pendidikan
3.
Tujuan
yang diharapkan secara jelas
4.
Tingkatan-tingkatan
belajar
5.
Susunan
tingkat tingkah laku
6.
Susunan
tingkat tingkah laku itu terdiri dari pengetahuan, pemahaman, pemakaian,
sintesis (penyusunan bagian-bagian ), evaluasi.
F.
Teknik
mengajar
1.
Pemunculan
pertanyaan
2.
Belajar
secara menunjukan, belajar secara menemukan
3.
Pemikiran
intuitif
4.
Pemikiran
kreatif
5.
Pengajaran
simulasi
6.
Diskusi
terpimpin
7.
Pengajaran
beregu
8.
Pendidikan
informal
G.
Media
mengajar
Yang
dimaksud dengan media adalah alat perlengkapan mengajar untuk melengkapi
pengalaman belajar bagi guru, misalnya :
1.
Televisi
2.
Laboratorium
audio
3.
Auto
instruksi
H.
Metode
Pengajaran Agama Islam
Beberapa
metode pendidikan agama islam antara lain sebagai berikut
1.
Metode
ceramah
Metode ceramah adalah suatu
metode pengajaran dengan cara menyampaikan materi kepada anak secara lisan.
2.
Metode
tanya jawab
Metode tanya jawab adalah suatu
metode dengan jalan mengajukan pertanyaan dan murid menjawab tentang bahan yang
ingin diperolehnya.
3.
Metode
diskusi
Metode diskusi yaitu suatu metode
menyampaikan bahan ajar dengan jalan mendiskusikannya,sehingga berakibat
menimbulkan pengertian serta perubahan tingkah laku murid.
4.
Metode
pemberian tugas belajar
Metode pemberian tugas belajar
adalah suatu cara strategis sebagai metode pekerjaan rumah murid iberi tugas
khusus diluar jam pelajaran.
5.
Metode
demontrsi dan eksperimen
Metode demontrasi adalah cara
strategi menyampaikan pelajaran dengan cara memperlihatkanpada seluruh
kelas tentang suatu proses dalam melakukan sesuatu. Misalnya peroses cara wudhu
dan shalat.
Sedangkan metode eksperimen
adalah suatu cara strategis menyampaikan pelajaran, guru bersama siswa
mengajarkan sesuatu sebagai latihan praktis dalam mempraktekan suatu materi.
Misalnya membuat debu untuk tayamum.
6.
Metode
bekerja kelompok
Metode bekerja kelompok
adalahsuatu cara strategi mengajar dengan sistem kelompok kerja dari
kumpulan beberapa individu yang bersifat pedadogis yang didalamnya terdapat
hubungan timbal balik antara individu.
7.
Metode
sosio drama dan bermain peran
Metode sosio drama adalah metode
mengajar dengan memerankan tingkah laku didalam hubungan sosial, sedangkan
bermain peran lebih menekankan pada kenyataan,diman para murid diikutsertakan
dalam memainkan drama ituatau yang disebut dengandramatisasi.
8.
Metode
karya wisata
Metode karya wisata adalah suatu
strategais mengajar yang dilaksanakan dengan jalan mengajar siswa keluar kelas
untuk dapat memperlihatkan hal-hal yang ada hubungannya dengan bahan pelajaran.
9.
Metode
driil ( latihan )
Metode driil adalah suatu
strategi menyampaikan pengajaran dengan melatih siswa terhadap bahan bahan pelajaran
yang sesudah diberikan.
10. Metode sistem regu ( team
teaching )
Metode sistem regu adalah suatu
strategi mengajar dimana orang guru lebih bekerja sama mengajar sekelompok
siswa, metode ini banyak dipergunakan diperguruan tinggi.
11. Metode problem solving
Metode problem solving adalah
suatu strategi mengajar dengan jalan melatih siswa untuk menghadapi
masalah-masalah yang sederhana sampai kepada masalah yang sulit.
12. Metode proyek
Metode proyek adalah suatu metode
mengajar diman bahan pengajaran diorganisir sedemikian rupa, sehingga merupakan
suatu keseluruhan atau satu kesatuan yang bermakna dan mengandung suatu pokok
permasalahan.
I.
Penggunaan
Beberapa Metode Pengajaran Agama Islam
A. Metode-metode pengajaran Al-Quran
dan Al-Hadist antar lain :
·
Metode
ceramah
·
Metode
driil
·
Metode
demontrasi
·
Metode
tanya jawab
·
Metode
resitai
·
Metode
bermain peran
B. Metode-metode untuk pengajaran
keimanan
·
Metode
ceramah
·
Metode
tanya jawab
·
Metode
pemberian tugas
·
Metode
problem solving
C. Metode untuk pengajaran
syariah
·
Metode
ceramah
·
Metode
tanya jawab
·
Metode
demontrasi
·
Metode
kerja kelompok
·
Metode
pemberian tugas
D. Metode-metode untuk pengajaran
muamalat
·
Metode
ceramah
·
Metode
driil
·
Metode
demontrasi
·
Metode
tanya jawab
·
Metode
resitai
·
Metode
bermain peran
E. Metode-metode untuk pengajaran ibadah
·
Metode
ceramah
·
Metode
tanya jawab
·
Metode
diskusi
·
Metode
kerja kelompok
·
Metode
driil
F. Metode-metode untuk pengajaran
tarikh
·
Metode
ceramah
·
Metode
driil
·
Metode
demontrasi
·
Metode
tanya jawab
·
Metode
resitai
·
Metode
bermain peran
G. Metode-metode untuk pengajaran
membaca dan menulis huruf Al-Quran
·
Metode
ceramah
·
Metode
tanya jawab
·
Metode
diskusi
·
Metode
kerja kelompok
·
Metode
driil
Pada prinsipnya, metode
pengajaran agama sama dengan metode pengajaran ilmu umum. Problem yang selalu
menghantui pikiran kita adalah dapatkah metode-metode ini diterapkan /
dijadikan alat bantu untuk mencapai tujuan pendidikan agama ?. Oleh Karena itu
untuk mengukur sampai dimana efektifitas metode-metode tersebut dalam
pencapaian tujuan pendidikan agama, seyogyanya kita lebih mengenal macam-macam
metode – metode tersebut; yang tiap-tiap metode tersebut kita tinjau dan kita
nilai berdasarkan beberapa kriteria, antara lain :
a)
Bagaimana sifat dan ciri-ciri metode tersebut
b)
Kapan metode tersebut dapat digunakan
c)
Apakah segi kebaikan (Positif)nya
d)
Apakah segi kekurangan (negatif)nya
e)
Saran – saran perbaikan
J.
Faktor-Faktor
yang mempengaruhi penetapan metode
Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi atau
yang harus diperhatikan dalam penetapan metode yang akan digunakan sebagai alat
dan cara dalam penyajian bahan pengajaran, yaitu:
1.
Tujuan
instruksional khusus
2.
Keadaan murid
–murid (peserta didik)
3.
Materi Atau
Bahan Pengajaran
4.
Situasi
5.
Fasilitas
6.
Guru (Pendidik)
7.
Kebaikan Dan
kelemahan metode – metode.
K.
Konsep
dan Teori Yang Dikembangkan serta Kesimpulan
Didaktik
adalah ilmu untuk menanamkan pengetahuan kepada murid dengan cara yang
cepat dan tepat sehingga anak dapat mudah menangkapnya. Methodik umum adalah
pelaksanaan cara mengajar untuk semua mata pelajaran dan berlaku untuk semua
sekolah.methodik khusus adalah pelaksanaan cara mengajar yang dikhususkan untuk
suatu mata pelajaran saja,misalnya methodic khusus matematik. Jadi didaktik
dibagi dua yaitu didaktik umum dan didaktik khusus. Sedangkan didaktik khusus dibagi
dua yaitu metodik umum dan metodik khusus. Metodologi ialah pembahasan tentang
metode-metode,sedangkan metodologi pengajaran agama islam ialah
pembahasantentang metode-metode pengajaran agama islam.selanjutnya yang dibahas
adalah teori-teori langkah-langkah pengajaran dalam pengajaran agama islam.
Metodologi
ialah pembahasan tentang metode-metode, sedangkan metodologi pengajaran agama
islam ialah pembahasan tentang metode-metode pengajaran agama islam.
Selanjutnya yang dibahas adalah teori-teori langkah-langkah pengajaran dalam
pengajaran agama islam dan teori-teori membuat Pelajaran keimanan
Kegunaan
mempelajari Metodologi pengajaran agama islam yaitu agar calon guru mengetahi
dan dan memiliki pengetahuan tentang cara-cara strategi strategi dalam
menyampaikan pengajaran agama islam kepada para siswanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar